Kau termenung sendiri
Mengenangkan nasib diri
Yang telah jauh terhempas
Masih ada ruang untukmu
Liku-liku hidup dilalui
Madah bicara pengubat hati
Pengubat hati yang lara
Masih ada ruang untukmu
Noda yang telah mengotori
Terasa hidup ini sudah tak bererti
Mahkota kesucian telah terhilangkan
Masih ada ruang untukmu
Allah itu Maha Pengasih Hani
Juga Maha Mengampuni
Lupakan yang silam mulakan yang baru
Masih ada ruang untukmu
Lapangkanlah hati
Muhasabahkan diri
Masih ada yang bisa menyambutmu
Masih ada ruang untukmu…
Karya : Dr Iwan
Salam sahabat...
Puisi ini saya dedikasikan kepada sahabat2 kita diluar sana yang telah tergelincir dari jalan hidupnya dan cuba utk kembali ke pangkal yang seharusnya terutama akhwat2 kita yang sedang berada di Raudhatuh Sakinah...doa kita semoga mereka diberi ketenangan dan semangat yang baru...amin.=>
Tujuh tahun
4 years ago
0 comments:
Post a Comment