Terasa dingin lembutnya bayu
Menusuk ke tulang dinginnya itu
Betapa damainya disudut hatiku
Indahnya kuasa alam kurniaan Yang Satu
Deruan suara angin yang mendayu
Bisikan suara yang menusuk kalbu
Nyiur turut menarikan alunan lagu
Patuhnya alam padaMu Ya Rabbku
Setiap hela nafas yang dihirup
Tersimpul hikmah yang beribu
Tanda cinta pada makhlukNya yang hidup
Betapa ruginya yang melepaskan peluang itu
Mungkin pada suatu masa tertentu
Kita takkan mungkin selamanya disini
Bergerondonglah hapuskan dosa-dosa itu
Agar NurNya menyinari tika kembalinya kita nanti…
Karya : Dr Iwan
Tujuh tahun
4 years ago
3 comments:
biarlah desir bayu itu berlalu
membawa hangat hati yang terkelu
agar tubuh ini tidak sekadar terkaku
melangkah deras menguntai takdirMu
kerana bayu itu ciptaan Tuhan
dia datang tatkala Engkau mahukan
jadikan aku seperti bayu itu
yang akrab pada janji-janjiMu :)
Ohhh..terlalu indah kata2 ini..siapakah gerangan yang mencoretkan bait2 ini???
:)
duhai si bayu
Post a Comment