Tak bisaku sendiri
Akan ku terkenang wajahmu yang ayu
Yang sentiasa bermain difikiranku ini
Kenangan terindah tika waktu bersamamu
Dulu…
Ingatkah dikau pada tika itu?
Kusunting kalimat permintaan hati
Walaupun dirimu menolak di awal waktu
Diriku diterima dipersenjangan hari
Kini…
Saat ku rindu padamu
Tidak kau balas satu pun pesanku
Sedih sayu hatiku menangis
Saban waktu hatiku terhiris
Kutahu dirimu menjauh
Kerna restu yang menjadi tabir
Tapi cintaku tetap utuh
Walau perpisahan menyurat takdir
Kelmarin itu…
Airmataku tergenang tika dirimu mengabarkan
Yang dirimu sudah dilamar pengganti
Yang bakal menjadi permaisuri di persandingan
Yang akan meninggalkan diriku sendiri
Tiada kata yang mampu kuluahkan
Hanya titisan airmata yang luruh kesedihan
Semoga dirimu kecapi kebahagiaan
Kenanglah diriku yang jauh diperantauan…
Selamat tinggal kenangan...........
Karya : Dr Iwan
"Allah!
None has the right to be worshipped but He, the Ever Living, the One Who
sustains and protecs all the exists. It is Who has sent down the Book (Al
Quran) to you with the truth, confirming what came before it, and He sent
down the Taurat (Torah) & the Injil (Gospel)."
(Surah Ali
Imran: 2-3)
Tujuh tahun
4 years ago
2 comments:
sedih :(
Detik pertemuan itu mnjadi sjarah cinta tak terpandang, diam tapi berbicara, hingga ku tak bisa lagi melupakanmu.. n_n
Post a Comment